hero image

4 minute read

Puasa Medsos 14 Hari: Efeknya Produktivitas Gue Melejit


Pernah ngerasa waktu tuh cepet banget habis, tapi kerjaan masih gitu-gitu aja?

Fakta menarik: menurut SOAX (2024), rata-rata orang habisin 143 menit per hari cuma buat scroll media sosial.

Itu hampir 2,5 jam sehari. Seminggu? 17,5 jam.

Bayangin aja, satu hari penuh cuma buat mantengin hidup orang lain yang bahkan kita nggak kenal.

Akhirnya gue mikir:

“Gimana kalau waktu segitu banyaknya gue pakai buat hal yang lebih produktif?”

Jadi gue coba eksperimen: puasa medsos selama 14 hari.

Semua aplikasi gue uninstall, kecuali WhatsApp (karena grup kantor, ya mau gimana lagi 😅).

Hasilnya?

Gokil. Ini cerita kenapa puasa medsos bisa jadi cheat code buat lo yang pengen naik level produktivitas.

1. Tiba-Tiba Waktu Gue Banyak Banget

Media sosial itu kayak semut-semut kecil yang nyolong waktu lo diam-diam.

Tau-tau, udah sore aja, kerjaan belum kelar.

Contoh nyata dari gue:

  • Nulis artikel blog (kayak yang lo baca ini) yang biasanya molor seminggu, sekarang kelar dalam 3 jam.
  • Backlog di Jira yang biasanya numpuk kayak cucian hari minggu, bisa gue babat 3x lebih cepat.

Dan ternyata bukan cuma gue yang ngalamin.

University of Pennsylvania (2018) nemuin bahwa ngurangin medsos bisa bikin kita lebih bahagia dan fokus.

Thrive Global (2021) juga bilang, kebanyakan scroll bikin otak makin susah pindah fokus, bahkan ganggu kualitas tidur.

Tabel: Dampak Medsos vs. Detoks

AspekPakai Media SosialTanpa Media Sosial
FokusGampang terdistraksiKonsentrasi lebih tajam
Efisiensi kerjaTugas melambatNgebut, banyak yang kelar
Kualitas tidurBegadang & gelisahTidur lebih nyenyak

2. Proyek-Proyek Nganggur Jadi Jalan Lagi

Gue punya beberapa side project yang udah kayak kosan lama—masih ada, tapi nggak pernah dikunjungin 😅

Sebelum detoks:

Buka medsos 5 menit → scroll 30 menit → lupa mau ngapain → 15 menit buat balikin fokus.

Setelah detoks:

Waktu yang biasanya ilang, sekarang bisa gue pake buat hal beneran:

  • UI design project yang tadinya cuma maju 5% per bulan, sekarang udah tembus 40% dalam 2 minggu.
  • Website pribadi yang udah lama kayak rumah kosong, akhirnya gue renov lagi.

Efectio (2021) nyebut kalau kebanyakan medsos itu bisa nyita waktu dan fokus kita.

St. Cloud College (2020) bahkan bilang, rentang perhatian kita makin pendek karena kebiasaan scroll-scroll cepat.

3. Otak Jadi Adem, Nggak Semrawut

Yang paling kerasa sebenernya ini: kepala gue jadi lebih jernih.

Nggak lagi dipenuhi suara random dari video viral, tweet drama, atau komen-komen panas.

Ternyata ini soal dopamin.

Medsos itu ngasih dopamin instan—like, notifikasi, video lucu, semua itu bikin kita nagih.

Kayak junk food: enak, cepat, tapi bikin lemes.

Bandingin sama makan makanan sehat—nggak meledak di mulut, tapi bikin badan stabil dan bertenaga.

Dartmouth (2022) bilang, feedback medsos ngaktifin dopamin mirip kayak zat adiktif.

UVA (2023) juga nemuin hubungan antara medsos dan naiknya rasa cemas.

Tabel: Efek Dopamin dari Media Sosial

AktivitasEfek DopaminDampak Jangka Panjang
Dapet LikeDopamin cepatBikin ketagihan
Notifikasi masukReward instanFokus gampang pecah
Lihat konten viralSensasi singkatButuh validasi terus-menerus

Gimana Cara Mulai Detoks?

Tenang, lo nggak harus langsung ekstrem.

Coba pelan-pelan lewat cara ini:

  1. Uninstall aplikasi medsos
    Biar kalau mau buka, lo harus lewat browser. Lebih ribet → jadi males.

  2. Ganti kebiasaan scroll dengan hal lain
    Setiap tangan gatel mau buka IG/TikTok, alihin ke:

    • Baca 1 halaman buku
    • Nulis 1 paragraf buat proyek pribadi
    • Stretching 2 menit

Ini bukan asal tebak.

Dr. Anna Lembke (2021) di bukunya Dopamine Nation juga nyaranin strategi kayak gini.

PCMag (2024) bahkan kasih tips serupa: matiin notifikasi, set timer, atau aktifin screen time limit.

Kesimpulan: Coba 7 Hari Aja Dulu

Coba eksperimen kecil: 7 hari tanpa medsos.

Serius, rasanya kayak keluar dari ruangan penuh asap ke udara segar.

Hackensack Meridian (2022) bilang, libur seminggu dari medsos bisa nurunin stres.

Psychology Today (2024) juga nemuin bahwa 2 minggu tanpa medsos bikin orang lebih bahagia, lebih fokus, dan lebih puas sama hidupnya.

Lo nggak perlu lihat hidup orang lain ketika lo lagi bangun hidup lo sendiri.

Cobain.

Lo bakal kaget seberapa produktif dan jernihnya lo bisa jadi… saat kepala lo nggak lagi penuh suara dari luar.

Atau lo punya trik lain supaya nggak tergoda buka medsos? Drop di komentar, yuk! Kita saling belajar bareng.

Artikel Terkait:

Bagikan artikel:

X Facebook WhatsApp

Tambahkan Komen

Comments (0)

Failed to load comments.

👋 About Me

Hi, I'm Amir Zamzami, a passionate Full-Stack Developer who thrives on building clean, intuitive, and scalable digital products. I enjoy turning complex ideas into practical solutions through thoughtful design and efficient code, whether for the web, mobile, or hybrid platforms.

With a solid foundation in both frontend and backend technologies, I bring a product-focused mindset to every project. From crafting pixel-perfect UIs to developing robust APIs and integrating AI tools.

Feel free to check out my work on Github or connect with me on LinkedIn